Baca Juga: 7 Kelakuan Wanita yang Dibenci Allah SWT
Keesokan harinya dikebumikan lah jenazah sang konglomerat dan si tukang kayu pun itu turut kedalam liang lahat sambil membawa kapaknya yang paling berharga.
Setelah para pengantar Jenazah meninggalkan area pemakaman, datanglah malaikat mungkar dan nangkir kedalam kubur tersebut.
Malaikat Munkar dan nangkir malah menuju kearahnya dan bertanya kepadanya.
“Apa yang kau lakukan di sini?,” tanya Malaikat Munkar dan Nakir.
Baca Juga: Amalan Sebelum Berhubungan Intim bagi Suami, Usahakan dalam Keadaan Suci
“Aku menemani mayat ini selama 40 hari untuk mendapatkan setengah dari harta warisannya,” jawab si tukang kayu.
“Apa saja harta yang kau miliki,” tanya Malaikat Munkar dan Nakir.
“Hartaku cuma kapak ini saja untuk mencari rezeki,” jawab si tukang kayu.
“Darimana kau dapatkan kapakmu ini,” kata Malaikat Munkar dan Nakir.