RINGTIMES BANYUWANGI – Hari raya Idul Fitri merupakan momen untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas dengan sesama.
Selama satu bulan puasa, umat Islam telah membangun hubungan intensif dengan Allah.
Adapun tujuan puasa telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 183,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1442 H, Tetap Bersilaturahim di Masa Pandemi Covid-19
Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa, umat Islam diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah dan puasa memiliki tujuan yang mulia. Bukan hanya berdimensi vertikal sebagai penghambaan Allah, namun juga berdimensi horinzontal, yakni hubungan dengan sesama manusia.
Jika ibadah ini dilakukan, maka pesaudaraan antar sesama semakin kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1442 H, Cara Orang Cerdas Merayakan Hari Raya