RINGTIMES BANYUWANGI – Larangan pelaksanaan Sholat Ied Fitri bagi wilayah dengan status Covid-19 berzona merah dan oranye telah ditetapkan pemerintah.
Pemerintah meminta agar wilayah dalam dua kategori tersbeut bersedia melaksanakan sholat Ied Fitri dari rumah saja.
Dengan menunjuk imam keluarga di rumah, maka Sholat Ied Fitri bisa dilakukan sesuai dengan anjurannya yakni ditegakkan secara berjamaah.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari NU Online pada 13 Mei 2021, anjuran pelaksanaan sholat Ied Fitri secara berjamaah tertuang dalam mahzab Syafi’I pada Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh M Nawawi Banten.
Baca Juga: Jumlah Rakaat Sholat Idul Fitri, Laksanakan dari Rumah
Dalam mahzab tersebut dijelaskan anjuran melakukan sholat Ied Fitri secara berjamaah.
“Jenis kedua dari sholat sunnah yang ditentukan waktunya adalah sholat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,”
Karena disarankan dilakukan secara berjamaah, maka imam dalam keluarga hendaknya memahami panduan sholat Ied Fitri berikut dengan jumlah rakaat dan takbirnya agar sholat berjalan khidmat.
Setelah menyelesaikan Sholat Idul Fitri, sebaiknya imam atau khatib berdiri menyampaikan khotbah.***