Tata Cara Puasa Syawal Menurut Para Ulama, dan Keistimewaannya

- 14 Mei 2021, 09:00 WIB
Tata Cara Puasa Syawal Menurut Para Ulama, dan Keistimewaannya Ada beberapa ulama yang berpendapat terkait tata cara puasa di bulan Syawal
Tata Cara Puasa Syawal Menurut Para Ulama, dan Keistimewaannya Ada beberapa ulama yang berpendapat terkait tata cara puasa di bulan Syawal /unsplash.com/Artur Aldyrkhanov

RINGTIMES BANYUWANGI - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan sekaligus ladang pahala bagi setiap umat Islam di dunia.

Setelah adanya bulan ramadhan maka datanglah hari yang fitri yakni hari raya Idul Fitri yang ada pada bulan syawal.

Pada bulan tersebut juga terdapat puasa sunnah yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal.

Seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Yufid.TV-Pengajin & Ceramah Islam pada kamis 13 Mei 2021, berikut tata cara puasa Syawal.

Baca Juga: Niat Puasa Syawal, Ketentuan Waktu dan Terjemahannya

Ada beberapa ulama yang berselisih pendapat tentang tata cara puasa 6 hari di bulan Syawal yang paling baik.

1. Menurut pendapat Imam Syafi'i dan Ibnul Mubarok

Dianjurkan untuk menjalankan puasa Syawal secara berturut-turut sejak awal bulan.

Pendapat tersebut didasari sebuah hadist, namun haditsnya lemah.

Baca Juga: 5 Keutamaan dan Manfaat Puasa Syawal, Seperti Puasa Setahun Penuh

2. Menurut pendapat Imam Waki' dan Imam Ahmad

Tidak ada beda dalam keutamaan, antara dilakukan secara berturut-turut dengan dilakukan secara terpisah-pisah.

3. Menurut pendapat Ma'mar, Abdurrazaq, dan diriwayatkan dari Atha'

Tidak boleh melaksanakan puasa persis setelah idul fitri karena itu adalah hari makan dan minum, namun sebaiknya puasa tersebut dilakukan pada pertengahan bulan.

Kata Ibnu Rajab "ini adalah pendapat yang aneh" (Lathaiful ma'arif, hlm 384 - 385).

Baca Juga: Niat Puasa Syawal dan Ketentuan Waktunya

Dalam hal ini, pendapat yang lebih kuat adalah pendapat yang menyatakan bolehnya puasa Syawal tanpa berurutan.

Keutamaannya sama dengan puasa Syawal secara terpisah.

Syekh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan puasa 6 hari di bulan Syawal adalah sunnah yang shahih dari Nabi SAW dan boleh dikerjakan secara berurutan atau terpisah.

Karena Rasulullah SAW memberikan keterangan secara umum terkait pelaksanaan puasa Syawal, dan beliau tidak menjelaskan apakah berurutan atau terpisah.

Baca Juga: Berikut Keutamaan Puasa Syawal, Seperti Berpuasa Setahun Penuh

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa ramadhan dan diikuti puasa 6 hari di bulan Syawal, maka jadilah puasanya seperti satu tahun." (HR. Bukhari)

Itulah tata cara puasa 6 hari di bulan Syawal, semoga kita senantiasa bisa melaksanakan sunnah Rasulullah ini.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x