Rasulullah Tak Anjurkan Sholat Dhuha Setiap Hari, Ternyata Ini Alasannya

- 25 Mei 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Rasulullah SAW tidak menganjurkan sholat dhuha setiap hari karena dikhawatirkan membebankan umat Islam.
Ilustrasi Rasulullah SAW tidak menganjurkan sholat dhuha setiap hari karena dikhawatirkan membebankan umat Islam. /Monstera/Pexels/Lensa Banyumas

RINGTIMES BANYUWANGI – Sholat Dhuha merupakan sholat yang dilakukan dimulai dari terbitnya matahari hingga menjelang waktu dzuhur.

Sholat dhuha dianjurkan untuk dilakukan bagi umat Islam dengan hukum Sunnah. Di Indonesia waktu dhuha ada dikisaran pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Adapun sholat dhuha diniatkan untuk kemudahan urusan dunia dan mencari rezeki. Sholat Dhuha mampu membuka pintu-pintu rezeki dan melancarkan urusan kehidupan.

“Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan emat rakaat  sholat di awal siang (di waktu dhuha) maka Aku akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi)

Baca Juga: Cara agar Tetap Khusyuk untuk Sholat

Sholat dhuha minimal dilaksanakan dalam dua rakaat karena masuk dalam jenis sholat sunnah.

Namun ternyata, Rasulullah SAW tak menganjurkan umat Islam untuk melakukan sholat dhuha setiap hari. Apa alasannya?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Islam Populer pada 24 Mei 2021, Ulama Hanafilah menyatakan pelaksanaan sholat Dhuha tak harus dilakukan setiap hari agar tak disamakan dengan sholat wajib.

Pendapat ini juga dilandasi dari Aisyah Radiallahu’anha.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah