9 Adab Hutang Piutang Menurut Islam, Salah Satunya Jangan Berbohong

- 7 Juni 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi hutang piutang.
Ilustrasi hutang piutang. /Pixabay/Frantisek Krejci

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam ajaran Islam, hutang piutang adalah aktivitas yang diperbolehkan.

Namun kita harus berhati-hati apabila memiliki hutang, jangan sampai sesuatu yang baik akan menjerumuskan kita ke dalam jurang neraka.

Berikut ini adalah adab hutang piutang dalam Islam, dilansir dari Kanal Youtube Darululum Tilfizyun pada 7 Juni 2021.

1. Jangan Pernah Tidak Mencatat Hutang Piutang

Apabila kita melakukan hutang piutang yang telah ditetapkan, maka hendaklah untuk kita mencatatnya.

2. Jangan Pernah Berniat untuk Tidak Melunasi

Siapa saja yang berniat untuk tidak melunasi hutang sedangkan ia mampu, maka ia akan bertemu dengan Allah SWT sebagai seorang pencuri ketika sudah di akhirat nanti.

Baca Juga: Doa Agar Mampu Membayar Hutang Berdasarkan Hadist

3. Punya Rasa Takut Ketika Berhutang

Hendaklah untuk kita merasa takut memiliki hutang, sebab ketika kita meninggal dalam keadaan masih memiliki hutang maka kita akan jauh dari surga.

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang,” (HR. Muslim).

4. Jangan Merasa Tenang Kalau Memiliki Hutang

Usia tidak ada yang tahu, oleh sebab itu hendaklah segera mendahulukan untuk membayar hutang ketika sudah mampu.

5. Jangan Pernah Menunda-nunda untuk Membayar

Menunda-nunda hutang bagi orang yang mampu adalah salah satu bentuk kedzaliman.

6. Jangan Pernah Menunggu Ditagih Dahulu Baru Membayarnya

“Sebaik-baiknya orang adalah yang paling baik membayar hutang,” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Shalat Hajat Khusus Bayar Hutang, Simak Caranya Berikut

7. Jangan Pernah Mempersulit dan Banyak Alasan dalam Pembayaran Hutang

Allah SWT akan memudahkan bagi mereka yang melunasi hutang.

8. Jangan Pernah Meremehkan Hutang Meskipun Sedikit

Ruh seorang mukmin tergantung dari hutangnya sampai terbayarkan.

9. Jangan Pernah Berbohong Kepada Pihak yang Memberi

Ketika berhutang, maka seseorang akan rentan melakukan kebohongan dan pelanggaran terhadap janji yang diucapkan.***

 

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah