“Siapa yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka, jangan kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari sholat) yang pada saat kamu mendapatkannya justru kamu tergelincir ke dalam api neraka.” (HR Muslim).
Rasulullah SAW memperingatkan umat-Nya untuk tidak lengah melakukan sholat Subuh karena banyaknya keutamaan.
Baca Juga: Doa Agar Kuat Berhubungan Intim Sampai Subuh, Wajib Coba
Salah satu keutamaan tersebut adalah sholat yang disaksikan langsung oleh malaikat.
“Dan dirikanlah sholat Subuh. Sesungghnya sholat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat,” (QS. Al-Isra’:78).
Lantas, mengapa bacaan surah pendek tidak dianjurkan dan sebaiknya dihindari?
Baca Juga: Janji Allah bagi Orang yang Sedekah Subuh
Ulama menafsirkan Surah Al-Isra ayat 78 tersebut bahwa pada sholat Subuh setelah membaca Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca bacaan panjang baik surah ataupun ayat panjang.
Bahkan hal demikian telah menjadi tradisi terdahulu bagi nabi-nabi terdahulu yang kemudian diteruskan oleh Nabi Muhammad SAW untuk membaca surah-surah atau bacaan ayat yang panjang saat menunaikan sholat subuh.
Namun bukan berarti sholat Subuh dengan membaca surah pendek tidak sah, namun bacaan ayat atau surah yang panjang lebih berpotensi membawa berkah panjang bagi umat Islam yang melaksanakannya.