Kisah Penjual Daging yang Menjadi Teman Nabi Musa di Surga Kelak, Amalannya Luar Biasa

- 4 Agustus 2021, 21:06 WIB
Berikut ini kisah penjual daging yang menjadi teman Nabi Musa saat di surga kelak, karena melakukan amalan ringan yang luar biasa
Berikut ini kisah penjual daging yang menjadi teman Nabi Musa saat di surga kelak, karena melakukan amalan ringan yang luar biasa /Unsplash/Sohaib Al Kharsa

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak kisah penjual daging yang akan menjadi teman Nabi Musa saat di surga kelak.

Suatu ketika Nabi Musa berdoa kepada Allah agar menunjukkan salah seorang teman duduknya kelak di surga.

Allah memerintahkan Nabi Musa agar mendatangi pedagang daging dengan ciri-ciri yang dijelaskan secara rinci.

Baca Juga: 5 Ciri Wanita yang Sulit Masuk Surga, Seperti Kufur pada Suami

Dilansir dari berbagai sumber pada 4 Agustus 2021, Nabi Musa mendatangi penjual daging hingga menunggu orang tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Setelah itu Nabi Musa berkata kepada orang tersebut, “apakah tuan bersedia menerima saya sebagai tamu saya sedang dalam perjalanan (musafir).”

“Baiklah, marilah kita pulang,” kata penjual daging tersebut.

Baca Juga: 5 Benda yang Berasal dari Surga, Salah Satunya Berada di Indonesia

Nabi Musa mengikutinya berjalan pulang, sesampainya di rumah, ia memasak daging yang dibawanya dengan kuah yang sangat lezat dan sebagian disuguhkan kepada Nabi Musa.

Nabi Musa mendapati laki-laki tersebut mengeluarkan sebuah wadah yang didalamnya ada seorang wanita tua yang lumpuh.

Lelaki itu mengambil dan memangku wanita tua tersebut, lalu menyuapinya dengan telaten hingga merasa kenyang.

Baca Juga: 4 Amalan Utama agar Masuk Surga Tanpa Hisab

Setelah itu ia membersihkan badan ibunya dan mengganti bajunya dengan yang bersih.

Sebelum ia membawa wadah tersebut ke ruangannya kembali, tampak bibir wanita tua itu bergerak-gerak.

Nabi Musa bisa membaca gerak bibirnya, “ya Allah, jadikanlah anakku ini sebagai teman duduk Nabi Musa di surga.”

Baca Juga: Janin Aurel Sudah Bersama Rasulullah, Halilintar: Dia Tunggu Ayah-Ibunya di Pintu Surga

Setelah itu lelaki tersebut duduk kembali menghadap tamunya, lalu Nabi Musa bertanya, “siapakah wanita tua itu?”

Lelaki itu berkata, “dia adalah ibuku yang sangat lemah karena telah lumpuh, hanya bisa berbaring saja.”

Nabi Musa berkata, “bergembiralah engkau, aku adalah Musa, dan telah diwahyukan kepadaky bahwa engkau adalah temanku di surga, berkat apa yang engkau lakukan dengan baik kepada ibumu itu.”***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah