Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai cara agar doa didengar langsung oleh Allah SWT.
Pada dasarnya, Al-Qur'an dan Hadits sudah menyematkan pedoman semua hal yang kaitannya dengan keislaman, salah satunya adalah cara agar doa langsung didengar oleh Allah.
Berdoa merupakan kegiatan batin yang tidak akan pernah bisa ditinggalkan. Seperti halnya bagi seorang muslim yang melakukan doa kepada Allah.
Baca Juga: Doa agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Setan, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan
Saat seseorang berdoa, tentu yang diharapkan adalah terkabulnya doa atau harapan yang telah diiinginkan.
Dilansir dari kanal youtube Audio Dakwah pada Senin, 16 Agustus 2021, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa cara agar doa kita dapat didengar dan dijawab langsung oleh Allah.
Cara agar doa dapat didengar dan dijawab langsung oleh Allah adalah memperhatikan waktu dimana doa itu mustajab.
Baca Juga: Cara Memikat Wanita dengan Doa dari Surah Al Hijr, Cukup Baca 7 Kali
"Banyak ulama yang menyebut bahwa subuh dengan ashar adalah waktu mustajab untuk berdoa di antara waktu mustajab lainnya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan khusus di waktu subuh, semua bacaan dan doa yang dilakukan saat itu akan langsung didengar dan dijawab oleh Allah.
"Berdasarkan Qur'an surah Al-Isra' ayat 78, khusus sholat subuh, semua bacaan, istighfar, dan dan, akan langsung didengar oleh Allah bahkan disaksikan langsung oleh para malaikat," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Doa agar Dagangan Laris Manis, Ustadz Abdul Somad: Tidak Usah Penglaris
Ustadz Adi Hidayat melanjutkan bahwa banyak para sahabat Rasulullah yang tidak langsung pulang dari masjid setelah subuh untuk berdzikir kepada Allah.
Bahkan, tak sedikit pula para sahabat yang datang sebelum waktu subuh untuk berdiam diri di masjid.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang berdzikir dan berdoa di waktu menjelang fajar adalah orang-orang yang ahli surga.
Baca Juga: Doa Agar Segera Sembuh dari Segala Penyakit, Ustadz Adi Hidayat: Saya Sudah Buktikan
Sebab, dzikir yang dilantunkan tentu meminta ampunan kepada Allah atau beristighfar.
"Dalam Al-quran dan Hadist, paling tinggi permintaan hamba yang dikabulkan oleh Allah atas kecintaanNya, bukanlah dunia, namun ampunan dosa-dosa," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa orang yang ahli istighfar di waktu menjelas subuh tentu akan mendapat tempat di surga yanv paling mulia.
"Berdasarkan surah Ali 'Imran ayat 17, orang yabg ahli berdoa dan istigfar di waktu menjelang fajar akan mendapat surga yang paling spesial, bersama orang yang sabar, jujur, khusyu dalam shalat, dan rajin infaq," ucap Ustadz Adi Hidayat.***
