RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor mengenai persoalan kirim Al Fatihah dan doa kepada orang yang sudah meninggal.
Habib Hasan Al Muhdor mengawali penjelasannya dengan sabda Rasulullah Muhammad Saw bahwa ketika manusia itu meninggal, maka terputus lah amalnya kecuali 3 hal, dan diantaranya adalah doa dari anak yang sholeh.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah menggunakan kata Walad, jadi hal itu bisa diartikan laki-laki, juga bisa perempuan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kotoran Hati, Habib Hasan Al Muhdor: Jangan Biarkan Semuanya Lewat
Kalau ditanya mana yang lebih cepat sampainya? Habib Hasan Al Muhdror mengatakan bahwa yang lebih cepat adalah yang lebih sholeh, jadi tidak ada urusannya dengan gender.
Apabila yang laki-laki lebih bertakwa dan lebih sholeh, maka dia yang doanya lebih cepat sampai dan paling berkah pahalanya.
Apabila yang perempuan lebih sholehah, lebih bertaqwa, lebih khusyuk dan lebih istiqomah, maka doa yang perempuan lah yang lebih cepat sampai dan lebih berkah.
Baca Juga: Cara Istikharah yang Benar Sesuai Sunnah, Habib Hasan: Jangan Tinggalkan Musyawarah
Tidak ada bedanya bagi Allah baik laki-laki maupun perempuan, karena yang paling penting adalah kadar keimanannya. Jadi, jika seseorang itu beriman, maka dia akan menjadi orang yang mulia.
Oleh karena itu, diantara manusia di dunia ini, yang membedakan mereka adalah amal sholeh dan ketaqwaan mereka.