Makna di Balik Surah Al Waqiah, Pengingat tentang Hari Kiamat dan Pembuka Pintu Rezeki

- 27 November 2021, 10:24 WIB
Berikut ini ialah makna yang terkandung dalam surah Al-Waqiah berdasarkan tausiah dari Ustadz M. Quraish Shihab.
Berikut ini ialah makna yang terkandung dalam surah Al-Waqiah berdasarkan tausiah dari Ustadz M. Quraish Shihab. /Pixabay. Com/

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak selengkapnya mengenai makna di balik surah Al-Waqiah yang menjadi surah pembuka pintu gerbang segala rezeki.

Surah Al-Waqiah merupakan salah satu dari golongan surah Makkiyah atau surah yang diturunkan di kota Makkah.

Surah ini berisi penjelasan mengenai hari kiamat, tetapi banyak orang yang percaya bahwa surah ini menjadi pembuka pintu gerbang segala rezeki.

Berdasarkan tausiah Ustadz M. Quraish Shihab yang dilansir dalam chanel Youtube Quraish Shihab pada 26 November 2021, berikut ini makna di balik surah Al-Waqiah.

Baca Juga: 4 Amalan di Hari Jumat yang Khasiatnya Luar Biasa, Tak Hanya Membaca Surah Al Kahfi

Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang membaca surah Al-Waqiah, maka ia tidak akan mengalami faaqah.

Faaqah ini diambil dari fawq, yang berarti di atas 'mengalahkan,' Dapat dikatakan pula bahwa orang tersebut tidak akan terkalahkan oleh kekurangan yang dimilikinya. Sehingga orang tersebut akan merasa berkecukupan.

Adapun beberapa riwayat mengatakan bahwa hadist di atas tergolong hadist lemah, tetapi sebagian ulama mengatakan bahwa bacalah walaupun riwayatnya lemah.

Al-Waqiah, waqa'a berarti terjadi, Al-nya menunjukkan suatu peristiwa yang telah diketahui orang-orang bahwa itu akan terjadi.

Semua orang tahu bahwa kiamat itu pasti terjadi, dan ketika itu terjadi, tidak ada satu pun yang mengingkari terjadinya peristiwa tersebut.

Baca Juga: 5 Playlist Surah Hari Jumat dan Keutamaannya, Mana Kesukaanmu?

Dalam peristiwa kiamat tersebut, Allah SWT akan merendahkan orang-orang yang tinggi di bumi karena kemusyrikannya, dan meninggikan orang-orang yang rendah karena keimanannya.

Dapat pula berarti langit-langit yang tinggi direndahkan atau dijatuhkan, dan gunung-gunung di bumi yang rendah akan ditinggikan atau diangkat sehingga terjadi kiamat.

Umat manusia pun akan digolongkan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama ialah orang-orang yang berada di sebelah kanan karena kebaikannya, orang-orang yang berada di sebelah kiri karena keburukannya, dan orang-orang yang mendahului dan akan didekatkan di sisi Allah SWT.

Adapun orang-orang di golongan ke-3 ini ialah orang-orang yang mendahului dirinya sendiri, sebelum datang hal-hal buruk pada dirinya.

Misalnya, mendahului orang lain untuk berbuat baik sebelum didahului kematian, mendahului untuk hidup sehat sebelum didahului penyakit, dan lain sebagainya.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah