Wa nūran fī lahmī, wa nūran fī damī, wa nūran fī ‘izhāmī, wa nūran min bayni yadayya, wa nūran fī khalfī, wa nūran ‘an yamīnī, wa nūran ‘an syimālī.
"Wa nūran min fawqī, wa nūran min tahtī. Allāhumma zidnī nūrā. Wa a‘thinī nūrā. Waj‘al lī nūrā. Waj‘alnī nūrā.
Artinya:
"Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku.
"Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku.
"Jadikanlah cahaya bagiku, jadikanlah diriku bercahaya."
Namun doa tersebut tidak hanya diperuntukan untuk siswa-siswi saja. Diharapkan seseorang dapat diberi pikiran yang terang, baik itu di sekolah, tempat kerja atau dimana pun.
Baca Juga: Terselip Peluang Usaha Baru Dibalik Bahaya Virus Corona terhadap Ekonomi
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Doa agar Diberi Pikiran yang Terang, Lafalkan ketika sulit Mencari ide