Jaga Keseimbangan Alam Dengan Berpedoman Pada Alquran

- 4 Maret 2020, 17:00 WIB
Ridwan Kamil bersama warga Kemang Pratama tanam 8.000 pohon di bantaran sungai.*
Ridwan Kamil bersama warga Kemang Pratama tanam 8.000 pohon di bantaran sungai.* /Riesty Yusnilaningsih//

Semua ketetapan Allah ini telah dituturkan oleh Quran dan seharusnya diikuti. Inilah yang menurut KH. Moh. Najib sebagai takdir.

Ketetapan itu pun sudah ditundukkan untuk kepentingan kehidupan manusia, mulai dari pergantian siang dan malam, keberadaan gunung, lautan beserta kekayaan di dalamnya.

Baca Juga: Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying, Pemerintah Akan Jamin Stok dan Stabilitas Harga

"Semua itu bermanfaat bagi manusia," ucap Najib dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedianews.

Oleh karena itu, menurutnya tak mungkin ketetapan itu merugikan manusia, seperti hujan yang menyebabkan banjir.

"Dan tidak ada satu ayat pun yang menyatakan bahwa hujan akan menyebabkan banjir, tetapi justru hujan akan menjadikan tanah subur.

"Demikian juga lautan, matahari, dan lain-lain, semua ditundukkan untuk kepentingan manusia," imbuhnya.

Inilah yang menjadi kewajiban manusia sebagai pemegang amanah mengelola alam semesta, termasuk seluruh bagian bumi dan seisinya.

Sebagai khalifah tentu pengelolaan yang baik dan bermanfaat harus diikuti berdasakan prinsip keseimbangan dari Allah SWT.

Jangan sampai malah membuat kerugian dan mudarat terhadap manusia dan seluruh alam yang dimanfaatkan untuk kehidupan kita ini.*** (Rosyad Abdullah/Galamedianews)

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah