Network
13. وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
Dalam kandungan surat Al Luqman ayat 12 menjelaskan bahwa Allah memberikan anugerah kepada Lukman yaitu dapat memiliki perasaan yang halus, akal pikiran baik, dan bisa menyampaikan pengetahuan dan jalan yang benar.
Baca Juga: 3 Manfaat Surat Al Waqiah yang Menakjubkan, Mampu Melihat Sifat Penghuni Surga
Maka dari itu Lukman bersyukur kepada Allah atas firman yang telah dia dapatkan.
Ada beberapa hadis yang menerangkan bahwa Lukman bukanlah seorang Nabi tetapi dia adalah seorang hamba yang banyak bersyukur serta mencintai Allah, sehingga Allah juga mencintainya juga.
Pada akhir ayat ini juga menjelaskan barang siapa yang bersyukur kepada Allah, sama halnya dengan bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri.
Baca Juga: Tafsir dan Bacaan Surat Al Baqarah ayat 3, Tanda-Tanda Orang Bertakwa
Lalu dalam surat An Naml Sufyan bin Uyainah mengatakan bahwa barang siapa yang sudah melaksanakan sholat lima waktu, berarti dia sudah bersyukur kepada Allah.
Kemudian orang yang berdoa untuk kedua orang tua seusai sholat maka sama halnya dia bersyukur atas kehadiran orang tuanya.
