Bacalah Qunut Nazilah Sebelum Sujud Terakhir Sebagai Doa Penangkal Malapetaka

- 30 Maret 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi Orang Tua  sedang Berdoa
Ilustrasi Orang Tua sedang Berdoa /Pikran Rakyat/.*/Pikiran-Rakyat.com

RINGTIMES - Terkadang ada beberapa orang merasa dirinya tidak aman dan selalu gelisah karena tidak mengetahui hal apa yang akan terjadi kedepannya.


Mulai dari bencana alam, bencana kemanusiaan, kecelakaan, keamanan, Penyakit, bahkan masih banyak lagi yang dikhawatirkan masyarakat.


Rasulullah SAW pernah kehilangan para sahabatnya di Bi'r Mu'anah, dan Rasulullah membaca Qunut Nazilah sebelum sujud pada rakaat terakhir setiap shalat wajib.
Selain doa qunut subuh, sebaiknya pada qunut nazilah ini menambahkan doa qunut yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar RA.


Dikutip RINGTIMES.com dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut merupakan doa penangkal turunnya malapetaka, Qunut Nazilah.

Baca Juga: Rektor ITB Perpanjang Kuliah Daring dan Meniadakan Wisuda April 2020


اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ


Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.


Yang artinya:
“Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.


"Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah