Oleh: Yasin Al-Muhajiri*
Memahami tentang virus corona Covid-19 adalah sebuah keputusan sebagai sebuah bentuk ‘rekayasa’ Allah SWT.
Bagi orang-orang beriman yang mau bertafakkur dan bertadabbur atas kejadian di alam raya ini, walhasil Corona bisa dimaknai sebagai ‘media’ untuk mendekatkan dan memahami kekuasaan dan keperkasaan Allah.
Peristiwa Covid-19 dapat dijadikan tolak ukur rasa takut manusia kepada sang Pencipta yang maha misterius atau hanya takut dengan makhluk ciptaannya yang disebut Corona ini.
Baca Juga: MUI dan Ormas Islam Desak Pemkab Perketat Pintu Masuk Banyuwangi
Buktinya, saat ini manusia justru menjadi resah dan takut dengan Corona. Berarti dapat diartikan, kita lebih takut terhadap makhluk ciptaan Allah SWT daripada takut terhadap sang Khalik.
Manusia seharusnya lebih takut dan waspada di hadapan Allah yang maha misterius. Terkadang kita sebagai hamba justru tidak memiliki akhlak dan tidak beradab dihadapanNya.
Namun kini, Corona menjadikan manusia khawatir, waspada, menjaga diri dan takut ke mana-mana dengan membatasi aktivitasnya. Lalu, bagaimana dengan batas-batas hokum Allah itu sendiri?.
Baca Juga: Ini Alasan WHO Minta Warga Tak Pakai Masker, Meski Corona Mewabah
Corona adalah sebagai sebuah bentuk ‘rekayasa’ terbaik yang diciptakan Allah SWT terhadap hamba-hambanya agar mau memahami dan mengenal keperkasaanNya.