Inilah Ancaman Nabi Untuk Pemimpin Pendusta dan Para Pendukungnya

- 21 April 2020, 19:30 WIB
/

Dan di antara kami ada bantal dari kulit. Baginda lalu bersabda, ‘Sesungguhnya akan ada setelahku para pemimpin yang berdusta dan zalim.

Barang siapa mendatangi mereka kemudian membenarkan kebohongan mereka, atau membantu mereka dalam kezalimannya, maka ia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya. Serta ia tidak akan minum dari telagaku.

Dan barang siapa tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak membantu mereka dalam berbuat kezaliman, maka ia adalah dari golonganku dan aku adalah dari golongannya. Dan kelak ia akan minum dari telagaku’.” (HR Ahmad No: 17424).

Baca Juga: Analisa Gejolak Sosial Pandemik Covid-19

Kini kita hidup tidak sedang berada dalam sistem Islam, maka yang akan lahir adalah para pemimpin pendusta dan zalim. Sebagai contoh, dalam sistem demokrasi, pemilu adalah ajang berdusta para calon pemimpin.

Mereka hanya mengumbar janji-janji palsu dan jika telah terpilih, justru rakyat ditelantarkan. Kondisi bukan rahasia lagi bagi masyarakat di seluruh dunia.

Sistem demokrasi sekuler telah melahirkan para pemimpin pendusta dan zalim adalah fakta yang tak terbantahkan. Hal ini juga membuktikan kebenaran kabar yang disampaikan Rasulullah dalam hadist di atas.

Baca Juga: Pulang dari Pasar, 17 Warga Langsung Terkonfirmasi Positif Covid-19

Maka, demokrasi adalah sistem setan yang bertentangan dengan Islam, maka haram hukumnya mengadopsinya.

Bagaimana jika kita menemui masa dimana ada pemimpin pendusta dan zalim di tengah-tengah kita ?. Rasulullah dalam hal ini telah membagi dua kelompok manusia.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x