Inilah Ancaman Nabi Untuk Pemimpin Pendusta dan Para Pendukungnya

- 21 April 2020, 19:30 WIB
/

Bahkan, kelak di akherat akan bisa merasakan nikmatnya air dari telaga Rasulullah. Ini artinya soal kepemimpinan ternyata ada kaitannya dengan selamat atau celaka di akherat.

Sebuah hadits riwayat dari Abu Hurairah ra menegaskan tentang akibat buruk bagi pemimpin pendusta atau pembohong. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga orang yang Allah enggan berbicara dengan mereka pada hari kiamat kelak. (Dia) tidak sudi memandang muka mereka, (Dia) tidak akan membersihkan mereka daripada dosa (dan noda).

Baca Juga: Takut Disalahartikan, Robert Gunakan Bahasa Inggris dalam Komunikasi

Dan bagi mereka disiapkan siksa yang sangat pedih. (Mereka ialah) Orang tua yang berzina, penguasa yang suka berdusta dan fakir miskin yang takabur.” (HR. Muslim).

Dari Ma’qil Bin Yasâr Radhiyallahu anhu berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba pun yang diberi amanah oleh Allâh untuk memimpin bawahannya yang pada hari kematiannya ia masih berbuat curang atau menipu rakyatnya, melainkan Allâh mengharamkan surga atasnya. [Muttafaq alaih].

Jalan terbaik dan yang menyelamatkan untuk kondisi seperti ini adalah menolak dengan tegas sistem demokrasi yang melahirkan para pemimpin pembohong.

Baca Juga: PDP Covid-19 Banyuwangi Kota Pernah ke Jember Sebelum Meninggal

Sebab jika menerima demokrasi sama saja dengan mendukung pemimpin pendusta dan zalim.

Sementara, mendukung kebohongan pemimpin akan mendapat murka Allah dan Rasulullah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x