Umat Islam Wajib Mewaspadai al-Masih ad-Dajjal, Sang Pemberi Kesesatan

- 10 Juni 2020, 17:11 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam kitab Syarhus Sunnah, Imam al-Barbahari rahimahullah mengatakan, “(Di antara akidah ahlussunnah adalah) beriman dengan adanya al-Masih ad-Dajjal.”

Syaikh Shalih al-Fauzan menjelaskan:
Di antara landasan akidah ahlussunnah wal jama’ah adalah mengimani adanya al-Masih ad-Dajjal.

Dia adalah laki-laki dari keturunan Adam yang keluar di kalangan kaum Yahudi dan Yahudi menjadi pengikutnya.

Baca Juga: Empat Orang Pegawai Pemkot Bogor Dinyatakan Positif Covid-19

Dia adalah al-Mahdi yang dinanti kedatangannya oleh Yahudi. Yahudi mengklaim bahwa al-Mahdi mereka adalah al-Masih ad-Dajjal.

Para pengikutnya menantikan kedatangan al-Mahdi yang tersembunyi dalam bangunan bawah tanah sebagaimana yang mereka katakan dari keturunan Husain radhiyallahu ‘anhu.

Ahlussunnah wal jama’ah menanti kedatangan al-Mahdi yang Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan tentangnya dalam hadis-hadis yang shahih dan maknanya mutawatir.

Baca Juga: Dibanderol Seharga 2 Jutaan, Redmi Note 9 Versi ‘Gadgetin’ Terbaru

Dia (al-Mahdi) adalah laki-laki dari ahlulbait Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dari keluarga Hasan bin Ali. Al-Mahdi keluar di akhir zaman. Kaum muslimin mematuhi al-Mahdi. Al-Mahdi berjihad di jalan Allah, menegakkan keadilan di bumi, shalat bersama kaum muslimin.

Pada saat itu, al-Masih ad-Dajjal muncul. Kaum muslimin senantiasa berada dalam gangguan Dajal sampai turunnya Nabi Isa bin Maryam ‘alaihissalam. Al-Masih ada dua:

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x