tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Lalu Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hari itu juga bisa disebut sebagai malam kemuliaan atau malam yang istimewa.
Baca Juga: Materi Singkat Khutbah Jumat: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar dengan Melaksanakan 4 Amalan
Malam kemuliaan itu nilainya lebih baik daripada seribu bulan atau lebih dari delapan puluh tiga tahun.
"Konsekuensinya jika ada orang beramal bersamaan pada malam itu, maka nilainya sama seperti ibadah selama 83 tahun tanpa henti," tutur Adi Hidayat.
Cukuplah untuk mengetahui tingginya kedudukan Lailatul Qadar dengan mengetahui bahwasanya malam itu lebih baik dari seribu bulan, Allah berfirman.