Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Inilah penjelasan mengenai salah satu sikap seseorang yang membuatnya masuk kedalam neraka.
Ada dalam diri kita perbuatan yang membuat neraka menjadi dekat, terkadang hal tersebut secara tidak sadar seringkali dilakukan.
Melakukan perbuatan yang dianggap biasa saja, namun ternyata berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup orang lain.
Terdapat beberapa sikap yang membuat seseorang masuk neraka baik itu wanita ataupun laki-laki juga bisa melakukannya.
Dilansir RINGTIMES BANYUWANGI dari Al-Bahjah TV pada Jum'at, 6 Mei 2022, berikut ini sikap yang bisa membuat seseorang masuk neraka.
Baca Juga: 8 Tingkatan Neraka dalam Islam, Salah Satunya Neraka Jahanam
Dalam salah satu kisah Buya menceritakan ada seorang wanita yang rajin dalam menjalankan berbagai ibadah.
"Ada dalam salah satu kisah, disebutkan seorang wanita yang rajin dalan melakukan ibadah sholat, puasa, sedekah," jelasnya.
Namun dalam akhir cerita wanita tersebut tidak memberikan kesan yang baik hanya karena salah satu kesalahannya.
Kesalahan tersebut terdapat pada lisan yang tidak pernah dikontrol dan dikendalikan, hingga membuat beberapa orang jengkel.
"Namun di akhir ceritanya, wanita tersebut digadang-gadang sebagai ahli neraka hanya karena tidak menjaga lisannya," tambah Buya.
Baca Juga: 7 Hikmah Bulan Ramadhan yang Harus Dikejar Seluruh Umat Muslim, Pintu Neraka Ditutup
Ketika berbicara dengan orang lain mereka selalu meremehkan dan menyakiti hati nya, hal itu biasa terjadi secara tidak sadar hingga membuat kebanyakan orang merasa tersakiti.
Tidak hanya wanita yang melakukan perbuatan-perbuatan tersebut, terkadang laki-laki juga banyak yang melakukan hal serupa.
"Mereka itu banyak menyakiti hati orang, lisannya tidak pernah dijaga dan dikendalikan," tegas Buya.
Sebenarnya hal itu tidak mencaci, namun selalu membuat orang merasa tersakiti dan tersinggung, dan sebelumnya tidak ada niatan untuk mencela.
Baca Juga: Bacaan dan Tafsir Surat At Tahrim Ayat 6, Senantiasa Memelihara Diri dan Keluarga dari Api Neraka
"Orang seperti ini selalu ngomongnya itu clekat-clekit, banyak komentar tentang kehidupan orang lain," tambahnya.
Tanpa disadari, perlakuan seperti demikianlah membuat kebanyakan orang tersakiti, meskipun dengan niat tidak mencemooh.***
