Keutamaan Surat Al Falaq dan An Nas, Hingga Membuat Nabi Meninggalkan Doa Perlindungan Lainnya

- 13 Juni 2022, 17:30 WIB
2 Ayat Pelindung  yang membuat nabi meninggalkan doa lain  Surat Al Falaq dan An Nas
2 Ayat Pelindung yang membuat nabi meninggalkan doa lain Surat Al Falaq dan An Nas /Abdulmeilk Aldawsari/Pexels

Ringtimes Banyuwangi- Keutamaan Surat Al Falaq dan An-Nas sangat luar biasa. Diriwayatkan dari sayyidina umar bi amir, nabi bersabda: “Tidakkah kamu tahu bahwa ada satu ayat di awal surat Allah yang tidak ada tandingannya?,”

Ayat tersebut adalah ayat pertama surat Al falaq (Qul ‘audzu birabbil falaaq)  dan ayat pertama surat An Nas (Qul ‘audzu birabbinnas), yang merupakan Keutamaan Surat Al-Falaq dan An-Nas.

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah Tv pada 13 Juni 2022, Buya Yahya menjelaskan Keutamaan Surat Al-Falaq dan An-Nas dengan riwayat Amir bin khudri R.A  yang berkata bahwa nabi selalu berlindung dari gangguan jin dan hasudnya manusia.

Baca Juga: Keutamaan Surat al Kautsar, Surat Motivasi Ketika Menghadapi Masalah

Nabi berlindung dari gangguan jin dan pandangan mata orang hasud yang berpengaruh buruk pada orang yang dipandang.

Hingga diturunkannya dua ayat tersebut, yang dijuluki Al-Muawwidataini (ayat perlindungan) yakni ayat yang memberikan perlindungan.

Nabi mengambil dua ayat tersebut, hingga nabi meninggalkan doa-doa perlindungan yang lain dan menggantikannya dengan ayat ini. Ayat ini juga dapat melindungi diri dari terkena sihir.

Apabila terkena sihir hanya terasa sebentar dan tidak bertahan lama, karena nabi juga pernah terkena sihir lalu berlindung dengan ayat ini dan sihir tersebut tidak berpengaruh pada nabi.

Baca Juga: Keutamaan Surat Al Waqiah Jika Dibaca Setiap Hari, Memudahkan dan Memperlancar Pintu Rezeki

Namun hal ini tidak akan dapat terwujud, apabila manusia lebih takut akan sihir daripada memepercayakan semua pada Allah.

Harus di yakini bahwa ayat ini langsung dari nabi. Zikir ini sudah banyak dirangkum oleh ulama, contohnya dalam rotibbul haddad imam haddad, wirdul latif imam haddad.

Jangan tinggalkan dzikir ini, apabila merasa tidak mampu untuk membaca dzikir yang panjang, bacalah doa-doa yang memang sangat penting saja.

Banyak orang salah kaprah, bahwa selalu membaca dzikir rutin setiap hari karena takut akan sihir dari dukun. ini adalah niat yang salah.

Setelah membaca, jangan memikirkan apapun, taruh kepercayaan saja pada apa yang telah nabi ajarkan dan amalkan.

Begitu dahsyatnya dua ayat ini sehingga nabi meninggalkan doa yang lain.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Kafirun dan Tafsirnya, Toleransi Antar Umat Beragama

Dari imam tirmidzi, nabi juga mengamalkannya pada syaidina hasan dan husein sebelum mereka tidur.

Nabi membacakan qul ‘audu birobbinnasi dan qul audzu birobbil falaqi dibacakan ke telapak tangannya lalu di usapkan pada wajah putranya.

Nabi juga mengamalkannya untuk diri sendiri, yakni membacanya dua ayat tersebut sebelum tidur dengan cara mengusapkan pada telapaknya dan mengusap ke wajahnya sampai ke badannya.

Buya Yahya berpesan setidaknya seseorang harus mempunyai satu wirid yang selalu istiqomah dilakukan setiap hari, baik menjelang malam dan menjelang pagi.

Agar dilindungi dari kejahatan menuju malam dan pagi,dengan begitu insyaallah kita akan terjaga dari segala keburukan dan kejahatan.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah