Berpikir bahwa diri kita ini adalah manusia yang hina, penuh dosa, doa-doa kita tidak akan dikabulkan oleh Allah dan tidak diinginkan oleh Allah Swt.
Surah Adh Dhuha diwahyukan untuk menjadi peringatan kepada manusia untuk tetap sabar dalam mengatasi persoalan hidup.
Surah Adh Dhuha berisi tentang motivasi hidup saat manusia sedang terkena musibah, adanya permasalahan hidup dan segala hal yang menyangkut kesedihan serta kekecewaan dalam hidup .
Baca Juga: Bacaan Surah Al Falaq dan Tafsirnya, Bagian dari Dzikir Pagi dan Petang
“Saya bersumpah (kata Allah) demi waktu Dhuha yang menghadirkan cahaya yang penuh dengan kenikmatan,” ucap Ustad Adi Hidayat.
Maknanya Allah bersumpah dengan berkomitmen yang cahaya yang menentramkan dan menentramkan.
Allah memerintahkan untuk bangun dan melihat cahaya matahari, tidak semuanya gelap dan tidak semuanya menyedihkan dan suram. Ada matahari yang indah di atas sana, cahaya indah.
“Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),” ucap Ustad Adi Hidayat.
Maknanya Allah bersumpah demi malam terasa tidak terlihat, tidak nampak disekitarannya. Diibaratkan ada manusia yang ketika ditimpah musibah ia tetap terjaga sepanjang malam, ia tidur di pagi dan malah terjaga di malam hari. Jadi segalanya suram dan sedih baginya.