Keutamaan Membaca Surah Al Anbiya Ayat 89 90 91, Arti Sebuah Kesabaran Saat Berdoa

- 18 Juni 2022, 18:15 WIB
Berikut ini merupakan bacaan surah Al Anbiya ayat 89 90 91 yang mengajarkan kita tentang arti sebuah kesabaran saat  berdoa ke Allah.
Berikut ini merupakan bacaan surah Al Anbiya ayat 89 90 91 yang mengajarkan kita tentang arti sebuah kesabaran saat berdoa ke Allah. /Pexels/Alena Darmel

RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut ini merupakan keutamaan membaca surah Al Anbiya ayat 89 90 91 yang mengajarkan kita tentang arti sebuah kesabaran saat berdoa.

Keutamaan membaca surah Al Anbiya ayat 89 90 91 berisi tentang pelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Zakaria bersama istrinya tentang kesabaran.

Surah Al Anbiya ayat 89 90 91 memiliki makna bersungguh-sungguh dalam berdoa dengan mengharap keridhoan Allah dengan tanpa mencela dan mengeluh terhadap ketetapan Allah.

Baca Juga: Manfaat Membaca Surah Al Kafirun, Membangun Sikap Optimisme dan Pondasi Keimanan

Untuk lebih jelasnya berikut keutamaan membaca surah Al Anbiya ayat 89 90 91 yang dilansir dari YouTube Darus Sholihin TV pada 18 Juni 2022.

Ya tuhan jangalah kamu membiarkan akan hidup sendirian, kesepian dan engkau yag Allah paling baiknya.

Nabi Zakaria adalah nabi yang diutus oleh Allah di masa Bani Israil, berdakwah kepada umatNya selama bertahun-tahun dengan bersungguh-sungguh. Hanya memiliki kekurangan yaitu sampai usia lanjut belum dikaruniahi seorang anak.

Baca Juga: 7 Kutamaan Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Salah Satunya di Ampuni Dosa-Dosa

Dalam riwayat lain Nabi Zakaria sampai berusia 80 atau 90 tahun belum memiliki anak. Lalu ia berdoa kepada Allah.

Ia berdoa berpuluh-puluh tahun tetapi belum dikabulkan oleh Allah, tetapi ia tidak berhenti berdoa dan terus menerus berdoa dengan bersabar.

Lalu, Allah memberikan kemampuan hamil kepada istrinya yang usia 70 tahun, yang juga mandul menjadi hamil.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al-Waqiah Ayat 35 Sampai 38, Doa Awet Muda Pria dan Wanita

Dua macam cara agar doa terkabulkan

Ada dua macam bentuk dari bersegera berbuat kebaikan yang diperlihatkan oleh Nabi Zakaria dan istrinya.

Pertama, dalam menyampaikan atau mengajak kepada kebaikan

Kedua, Nabi Zakaria dan istrinya merupakan pasangan yang setia, serasi dan tidak ada rasa kekecewaan dalam diri mereka. Mereka selalu berdoa kepada Allah, dengan merasa berharap terus dan merasa cemas.

Jika Anda ingin segala permintaan Anda dikabulkan oleh Allah, contohilah Nabi Zakaria dengan istrinya dengan berharap dan memohon kepada Allah.

Baca Juga: Bacaan Surah Al Falaq dan Tafsirnya, Bagian dari Dzikir Pagi dan Petang

Mereka bersungguh-sungguh berdoa tanpa mengeluh, tanpa mencela dan tanpa menjelekkan ketetapan dari Allah.

Sebaiknya tidaklah dianjurkan untuk disegerakan doa kita terkabul melainkan berharaplah agar Allah senantiasa menyanyangi diri kita.

Karena kalau Allah sudah sayang kepada kita, maka Allah pasti akan mengabulkan semua keinginan kita.

Jika lisan kita berucap doa, biarkan hati kita senantiasa mengingat Allah, berharap Allah menyanyangi kita.

Baca Juga: Manfaat Membaca Surah Al Kafirun, Membangun Sikap Optimisme dan Pondasi Keimanan

Takut siksa dari Allah saat berdoa

Tanamkan dalam diri Anda saat berdoa, bukan berharap semua keinginan Anda terkabul melainkan takut terhadap siska dari Allah.

Rasa takut Nabi Zakaria dan istrinya kepada Allah sehingga mereka merasa kecil dan merasa tidak berdaya sehingga berserah diri sepenuhnya kepada Allah

“Doa yang seperti itulah yang langsung di ijabahi oleh Allah”, ucap Habib Isa Mahdi Al Habsyi di menit ke 38.51.

Demikianlah keutamaan membaca surah Al Anbiya  ayat 89, 90 dan 91 yang mengajarkan kita tentang arti sebuah kesabaran saat berdoa. ***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x