2 Pernikahan yang Tidak Berkah Menurut Gus Baha

- 16 Juli 2022, 15:20 WIB
2 Pernikahan Tidak Berkah Menurut Gus Baha
2 Pernikahan Tidak Berkah Menurut Gus Baha /Yufid TV

Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mengatakan bilaa Sayyidina Umar pidato menjelaskan bahwa zaman itu seperti saat Nabi menikahi Umi Habibah itu maharnya hampir 1.000 dinar dan ada juga yang mengatakan 400 dinar.

"Anggap saja 400 dinar, berarti sama dengan 800 gram. Satu dinar itu 4,25 gram. Berarti kalau 400 gram kali 4,25 gram itu jumlah hampir 2.000 gram," jelas Gus Baha.

"Jadi, kalau 2.000 gram dan harga emas sekarang ini 1 gram 500 ribu, berarti jumlahnya sekitar 100 juta. Kamu kuat menikah dengan memberi mahar 100 juta?," ujarnya.

Gus Baha berpendapat memberikan mahar nikah seperangkat alat sholat sama seperti merendahkan calon pengantin perempuan. Karena, ada beberapa kemungkinan.

Pertama, bila calon istri tidak sholat, dengan memberi seperangkat alat sholat, berarti sama dengan mengolok dia karena tidak sholat.

Kedua, bila calon istrinya ialah seorang Ning (putri kiai), sudah jelas jika ia memiliki segudang mukena, kok dikasih mukena lagi.
"Saya seorang kiai sampai bosen pada orang yang memberi mahar nikah seperangkat alat sholat. Kecuali, bila niatnya baik seperti tujuan menikah adalah shalat," kata Gus Baha.

Sebab itulah lanjut Gus Baha, dalam Al-Qur’an disebutkan bila sudah menikah yang tidak mempunyai uang, bisa gunakan mahar untuk penuhi kebutuhan hidupnya.

Karena, uang mahar itu bisa menggunakan untuk bertahan hidup beberapa tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-quran sebagai berikut:

وَآتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً ۚ فَإِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَرِيئًا

"Dan berikanlah mahar kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Lalu, bila mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mahar nikah itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati" (QS Annisa:4).

Halaman:

Editor: Rika Wulandari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah