Mengulik Lebih dalam Surat An-Nas Bersama Abi Quraish Shihab: Bisikan-Bisikan Negatif

- 20 Juli 2022, 15:15 WIB
Prof Dr HM Quraish Shihab MA dalam salahsatu ceramahnya menjelaskan tentang kejahatan korupsi yang terjadi di Indonesia.
Prof Dr HM Quraish Shihab MA dalam salahsatu ceramahnya menjelaskan tentang kejahatan korupsi yang terjadi di Indonesia. /Instagram

RINGTIMES BANYUWANGI – Surah An-Nas merupakan surat terakhir dalam Al-Qur’an. Mari kita simak penjelasannya lebih lengkap bersama Abi Qurish Shihab dalam kanal Youtube Najwa Shihab.

Namun, menurut Abi Quraish Shihab menjelaskan bahwa “Al-Qur’an itu, kata-katanya, ayat-ayatnya dan suratnya saling berhubungan bagaikan sebuah rantai,” ujarnya mantap.

Perumpamaan ini diambil apabila melihat sebuah rantai kalung, maka kita tidak akan tahu mana yang awal dan yang akhir.

Baca Juga: 4 Doa Sebelum Belajar di Sekolah dalam Islam, Dilengkapi Latin dan Artinya

Hal ini sesuai dengan anjuran apabila ingin memulai sesuatu, disarankan minimal untuk membaca ta’awudz.

Kemudian untuk usaha lainnya adalah dengan membaca surah An-Nas. Seperti contohnya, saat kita hendak akan menunaikan ibadah sholat. Surat An-Nas termasuk ke dalam jenis surah makiyah. Surat yang diturunkan di kota Mekah.

Pengertian An-Nas dijabarkan oleh Abi sebagai bentuk permohonan, perlindungan khususnya dari bisikan negatif.

Baca Juga: Bacaan dan Kandungan Surat Al Balad Lengkap dengan Tafsir Bahasa Indonesia

Bisikan disini, Abi paparkan menjadi dua jenis yaitu bisikan setan ataupun jin dan bisikan nafsu. Sesuai dengan yang tercantum dalam surat An-Nas ayat ke-6 sebagai berikut.

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ ٦

Halaman:

Editor: Rika Wulandari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x