Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak niat puasa sunnah Tasu'a dan Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Saat memasuki bulan Muharram, sangat dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Setiap umat muslim disarankan menunaikan amalan-amalan sunah baik shalat sunah, puasa sunah maupun amalan sunah lainnya. Salah satunya adalah puasa 9 dan 10 Muharram atau puasa Tasu'a dan puasa Asyura.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Dilengkapi Latin dan Arti
Pada bulan Muharram ternyata ada beberapa amalan yang istimewa dan disunahkan untuk umat muslim. Salah satu amalan sunah di bulan Muharram yakni puasa Tasu'a dan puasa Asyura.
Puasa Tasu'a dan Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Menunaikan puasa Tasu'a dan Asyura menjadi amalan puasa sunah utama setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Pada tanggal 9 Muharram, umat islam dianjurkan untuk berpuasa sunah Tasu'a dan pada tangga 10 Muharram puasa Asyura.
Rasulullah SAW sendiri dalam riwayat Muslim mengucapkan bahwa beliau akan melaksanakan puasa Tasu'a dan Asyura sekiranya masih ada umur pada yang akan tahun datang.
Baca Juga: Manfaat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Terampuninya Segala Dosa
Dilansir dari kanal Youtube RIFDA CHAN pada Kamis 21 Juli 2022, berikut niat puasa sunnah Tasu'a dan Asyura beserta hadist-hadistnya.
Seperti Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.
“Puasa yang sangat utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa sunnah di bulan Allah, Muharram.” (HR Muslim).
Adapun dari Ibnu Abbas Ra, dijelaskan bahwa puasa Asyura dilakukan Rasulullah SAW, para sahabat dan keluarga beliau sebelum perintah puasa Ramadhan.
“Dari Ibnu Abbas Ra, bahwas Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura’ dan menyuruh umatnya supaya berpuasa pada hari tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Lengkap Latin serta Artinya
Untuk itu menunaikan puasa Tasu'a dan puasa Asyura menjadi suatu amalan sunah yang sangat istimewa.
Niat puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada besok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura pada besok hari karena Allah SWT.
Setelah membaca niat dilakukan seperti biasa, disarankan untuk sahur.
Kemudian dilanjutkan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Alquran, doa dan berdzikir.
Demikian, itulah informasi tentang niat puasa sunnah Tasu'a, dan Asyura beserta hadist-hadistnya. Semoga bermanfaat.***
