Gus Baha mengibaratkan beliau membuat sebuah pondok unggulan yang syarat masuknya adalah hafal 10 juz Al Quran dan membayar Rp10 juta.
"Lalu, orang yang kurang mampu harus mondok di mana kalau aturannya seperti itu, harus bayar Rp10 juta?" tanya Gus Baha menggunakan nada retoris.
Baca Juga: 8 Adab dan Rukun Membaca Al Quran Menurut Sunnah, Wajib Tahu
Gus Baha menambahkan bahwa siswa yang masih awam dan belum bisa menghafal 10 juz Al Quran juga kesulitan untuk menuntut ilmu di sana.
Menurut Gus Baha sama saja halnya dengan lowongan kerja yang mensyaratkan pelamarnya untuk mempunyai pengalaman kerja sebelumnya.
"Makanya anehkan, pabrik-pabrik itu aneh. Menerima pekerja yang sudah pengalaman kerja. Sudah pengalaman kerja ya ndak ngelamar, orang sudah memiliki pekerjaan, kok," katanya.
Kemudian Gus Baha menuturkan pengalaman kajiannya yang lain.
Baca Juga: 7 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Pada Hari Jumat
"Saya kemarin ngaji di UI juga mengatakan begitu. Kampus-kampus itu baik, sebab bikin standar ini S.Ag, ini M.A., ini Doktor," ujar Gus Baha.
Namun, kata Gus Baha, andaikan pendidikan Islam hanya diajarkan di kampus, orang yang ingin belajar Islam harus dengan kuliah.