Gus Baha juga meibaratkan dirinya sebagai orang buta, sambil tertawa Gus Baha mengisahkan mengenai seorang pria buta ketika di depannya lewat seorang gadis.
Orang buta ini dengan cepat bisa menebak gadis yang lewat di depannya cantik atau tidak. Sebab sudah biasa, sampai orang buta dapat membedakan mana yang cantik dan mana yang tidak.
Begitu pun dengan Gus Baha saking sholeh dan alimnya dalam bidang tafsir Al Quran dengan sekali sentuh saja dapat mengetahui naskah manuskrip Alquran yang salah atau tidak dalam Al Quran.
Demikian, itulah cerita mengenai kisah Gus Baha saat berkunjung ke makam Mbah Kholil Bangkalan, Madura.***