Network
Lalu, Ra’ yang bertanda sukun selepas huruf yang berbaris kasrah dan selepasnya terdapat huruf isti’lah.
3. Hukum lam ta’rif adalah dua huruf al yang ditambah pada angkal kata nama bahasa Arab. Terdapat dua jenis yaitu lam ta’rid womariah dan syamsiah.
Contohnya hamzah, ba’, goin, ha, ja, ka, wau, jim, fa, ain, kof, yaa’, mim, haa. Dalam kalimat speerti alhakkoh, alkooriah, alhaakumuttakasur, alashor dan walfajar.
Baca Juga: 10 Macam Tajwid Terlengkap, Dilengkapi Contoh dan Penjelasannya Bagian 1
4. Hukum lam ta’rif saymiyah yaitu membaca lam dengan cara di idhamkan huruf lam ke pada huruf yang di depannya apabila alif lam berhadapan.
Contohnya tho, sa, sho, ro’, ta, dho, zha, nun, sin, dzo, dza, sya dan lam. Pada kalimat seperti arrohman, assyamsu alkomaru bihabaani waldzhohaaa, wallaili izhasajaa dan walnnahari izha jallahaa.
5. Hukum nun dan min tasydid adalah nun dan mim yang mempunyai tanda tasydid di atasnya. Dibacanya dengan dengung dan panjang sebanyak 2 harakat. Dibaca dengan panjang seperti pada kalimat innahaaa dan jamman.
Baca Juga: 10 Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12, Dilengkapi Penjelasan
6. Hukum qalqala adalah bacaan pada huruf-huruf qalqalah yang bunyi seakan-akan memantul. Seperti da, jim, ba’, thi dan qaf.
Qalqalah sugra, apabila satu dari pada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf. Contohnya pada kalimat tanrussna dan baklihaa.
