6. Mad thobi'i pada huruf luu, karena ada wau sukun sebelumnya dhammah. Lam dibaca panjang 2 harakat.
7. Idzhar syafawi pada huruf himza, karena ada mim sukun yang menghadapi huruf zai. Mim sukun dibaca dengan jelas, dan tidak ditahan.
Baca Juga: 26 Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 1-3, Beserta Teks Latin dan Artinya
8. Harf lin pada huruf zaii, karena ada ya sukun sebelumnya fathah. Cara membacanya cukup dilembutkan.
9. Ikhfa ausath pada huruf ghung, karena ada tanwin dhammah yang bertemu dengan huruf fa. Maka tanwin dhammahnya dibunyikan samar-samar menuju huruf fa sambil ada dengungannya.
10. Mad thobi'i pada huruf 'uu, karena ada wau sukun sebelumnya dhammah. 'Ain dipanjangkan 2 harakat.
11. Mad thobi'i pada huruf maa, karena ada alif sebelumnya fathah. Mim dipanjang 2 harakat.
12. Mad thobi'i pada huruf syaa, karena ada alif sebelumnya fathah. Syin dibaca panjang 2 harakat.
Baca Juga: 13 Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191, Beserta Teks Latin dan Artinya
13. Idzhar halqi pada huruf minhu, karena ada nun sukun yang bertemu dengan huruf halqi (tenggorokan) yaitu ha. Maka nun sukun dibaca dengan jelas, tidak perlu ditahan.