8. Mad thobii pada bacaan fataa, karena ada alif sebelumnya fathah, taa dibaca panjang 2 harakat.
9. Mad lin pada bacaan 'alaiih, karena ada huruf lin berupa ya sukun bertemu dengan huruf hijaiyah yang disukunkan. Dibaca panjang bisa 2, 4, atau 6 harakat.
10. Diatas huruf ha pada bacaan 'alaiih terdapat tanda waqaf al-waslu aula, lebih utama berhenti.
Baca Juga: 28 Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 10 Lengkap Arab, Latin, dan Arti
11. Gunnah pada bacaan inna, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara bacanya nun didengungkan dan ditahan 2 harakat.
12. Mad shilah qashirah pada bacaan innahuu, karena ha dhomir diapit dua huruf hidup yaitu nun dan ha dan setelahnya bukan huruf hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. Alif lam syamsiyah pada bacaan huwat-ta, karena alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah. Alif lamnya tidak dibaca.
14. Mad thobii pada bacaan tawwaa, karena ada alif sebelumnya fathah, waa dibaca panjang 2 harakat.
Baca Juga: Bacaan Setelah Adzan Dikumandangkan yang Dilengkapi Arti dan Latin
15. Alif lam syamsiyah pada bacaan bur-ro, karena alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah. Alif lamnya tidak dibaca.