RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi Virus Corona tak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga sangat berdampak pada perekonomian.
Karena, di luar sana, masih banyak orang yang mengandalkan penghasilan hariannya dan mengalami kesulitan selama masa pandemi.
Selain itu juga, semakin banyaknya pekerja yang di PHK kian menambah derita masyarakat yang sedang menghadapi virus mematikan ini.
Baca Juga: Dijuluki Gadis Naga, Model Perempuan ini Menato Sekujur Tubuh hingga Matanya
Situasi ini telah sangat memprihatinkan. Sejumlah kiai sepuh mengajak masyarakat untuk terus berikhtiar batin dengan memanjatkan doa agar diberikan jalan keluar oleh Allah SWT.
Diantaranya ada yang memberikan ijazah doa tolak balak (wabah), ada juga yang memberi ijazah doa untuk urusan rezeki.
Salah satunya KH. Khusen Ilyas, salah satu kiai sepuh karismatik Jawa Timur ini membagikan ijazah amalan yang beliau istilahkan sebagai ‘pesugihan’ agar selalu diberi kelancaran rezeki oleh Allah SWT.
KH. Khusen Ilyas, Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Misbar Karang Nongko, Mojoranu, Kec. Sooko, Mojokerto, Jawa Timur ini menceritakan pengalaman pribadinya. Setelah mengamalkan ijazah ‘pesugihan’ itu, alhamdulillah diberi kemapanan ekonomi oleh Allah SWT.
Berita ini sebelumnya telah terbit di Jurnalpersisi.com dengan judul Tak Perlu Bantuan Jin dan Setan, Ini Ilmu Pesugihan dari Kyai Sakti di Jawa Timur
Dikarunai 11 anak yang semuanya sudah lulus dan menjadi sarjana. Setiap anak, diberi sebuah rumah dan mobil saat sudah berkeluarga. Sudah berkunjung ke Mekkah hingga 55 kali. “Makanya kalau anak saya sedang berkumpul, rumah saya seperti terminal,” ujar sang Kyai sambil tertawa.