Network
RINGTIMES BANYUWANGI– Rasulullah Muhammad Saw, saat berusia 63 tahun, beliau wafat pada hari senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 hijriah, dan dimakamkan di tempat beliau wafat yakni di kamar Aisyah yang sekarang letaknya di dalam area Masjid Nabawi Kota Madinah.
Menurut Sirah Ibnu Hisyam, pada saat prosesi memandikan jenazah Rasulullah SAW, sahabat yang turut memandikan adalah Ali Bin Abi Talib, Abbas Bin Abdul Muttalib, Al-Fadhl Bin Abbas, Qutham Bin Abbas, Usamah Bin Zaid, Syuqran Maula kepada Rasulullah dan Aus Bin Khauli.
Air yang dipakai memandikan jasad Rasulullah berasal dari sumur Ghars yang terletak di daerah Quba.
Baca Juga: Begitu Besar Kekuatan Selawat Nabi, Hingga Buya Syakur Melakukan Hal Ini
Mengenai sumur Ghars ini, adalah sumur yang dibuat dan digunakan Rasulullah SAW bersama keluarga dan para sahabat untuk minum dan kebutuhan sehari – hari.
Rasulullah SAW berwasiat :
حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ زَيْدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَنَا مُتُّ فَاغْسِلُونِي بِسَبْعِ قِرَبٍ مِنْ بِئْرِي بِئْرِ غَرْسٍ
Artinya : Jika aku meninggal, maka mandikanlah aku dengan tujuh geriba dari air sumurku, sumur Ghars. [HR. ibnumajah No.1457].
Terdapat sebuah kisah menarik yang terkait dengan kisah proses memandikan jasad Rasulullah SAW tersebut.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di jurnal presisi dengan judul Kemana Air Bekas Memandikan Jenazah Rasulullah?Jawabannya Sungguh di Luar Dugaan
Dikisahkan pada suatu saat di dalam sebuah majelis pertemuan Ulama se dunia, Syeikh Mutawalli Asy-Sya’rawi mengajukan sebuah pertanyaan yang membingungkan semua ulama yang hadir karena tidak pernah ada pertanyaan seperti itu sebelumnya.
