RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam agama Islam, terdapat beberapa salawat yang memiliki keutamaan masing-masing.
Salah satunya adalah salawat Ibrahimiyah, atau juga dikenal dengan sebutan salawat Ibrahim.
Salawat tersebut selalu dibaca setiap muslim pada saat tasyahud akhir dalam ibadah salat.
Baca Juga: Meski Keberadaan Alien Masih Menjadi Misteri, Pentagon Bentuk Satgas Khusus untuk Selidiki UFO
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari NU Online, Salawat Ibrahimiyah ini adalah salawat yang ma’tsur dari Rasulullah Saw., karena banyak Muhadis dan perawi meriwayatkan hadis yang secara redaksional terdapat shalawat ini.
Beberapa ahlul hadis yang meriwayatkan adalah Imam al-Bukhary dan Muslim dalam Shahih mereka, al Tirmidzi, al Nasa’i, Abu Daud, dalam sunan mereka, juga meriwayatkan hadits ini. Imam malik dalam al Muwatho’ juga meriwatkannya. Imam al-Hafidz al ‘Iraqy dan al Sakhawy menyebut hadis itu adalah Muttafaq Alaih.
Dalam redaksi hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih-nya, Rasulullah saw bersabda:
مَنْ قَالَ هَذِهِ الصَّلاَةَ شَهِدْتُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِالشَّهَادَةِ وَشَفَعْتُ لَهُ
“Barang siapa membaca salawat ini, maka aku bersaksi untuknya di hari kiamat dengan sebuah persaksian dan memberinya syafa‘at”.
Baca Juga: Jadwal Acara Pertandingan Bola Hari Senin, 17 Agustus 2020