Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Proses masuknya Islam di Indonesia, disebut juga dengan islamisasi nusantara. Proses ini dikaitkan dengan masa hidup Rasuullah Saw serta keberadaan Indonesia serta perkembangannya di zaman tersebut.
Perdebatan tentang asal datangnya agama Islam di Indonesia serta waktu yang berkaitan dengan hal tersebut belum terjawab.
Sebagian berpendapat bahwa Islam datang dari India, teori tersebut didasarkan pada pengamatan tidak terlihatnya peran dan nilai-nilai Arab yang ada dalam Islam pada masa-masa awal yaitu pada abad XII dan XIII, berdasarkan pendapat dari Snouck Hurgronje.
Sedangkan menurut pendapat kedua, Islam telah tumbuh sebelum kelahiran Rasulullah Saw melalui China sebelum abad kelima Masehi, hal ini didasarkan pada temuan beberapa tembikar Cina serta benda-benda perunggu dari zaman Dinasti Han dan zaman-zaman sesudahnya di selatan Sumatera dan di Jawa Timur.
Baca Juga: Ngeri, Tidur dengan Mulut Terbuka, Ular 1,2 Meter Masuk dalam Tubuhnya
Pendapat tersebut dikemukakan oleh seorang ahli sejarah yang bernama Bellwood.
Menurut pendapat lain, Sejarawan Ahmad Mansyur Suryanegara sangat yakin bahwa Islam masuk ke Nusantara pada saat Rasulullah masih hidup di Makkah dan Madinah.
Bahkan, Mansyur Suryanegara lebih berani lagi dengan menegaskan bahwa sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, saat masih memimpin kabilah dagang milik Khadijah ke Syam dan dikenal sebagai seorang pemuda Arab yang berasal dari keluarga bangsawan Quraisy yang jujur, rendah hati, amanah, kuat, dan cerdas, di sinilah ia bertemu dengan para pedagang dari Nusantara yang juga telah menjangkau negeri Syam untuk berniaga.
Baca Juga: Jelang Debut MC20 9 September Mendatang, Maserati Goda Konsumen
Pendapat ketiga tersebut senada dengan Hikayat Pasai yang dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari buku Islamisasi Nusantara dari Ahmad Baso.
