Kisah Turunnya Surat Al Kautsar, Surat Penghibur Nabi saat Menerima Celaan Kafir Quraisy

- 22 September 2020, 10:45 WIB
Kisah atau asbabun nuzul surat Al Kautsar ayat 1-3 Al Quran menceritaan orang kafir Quraisy yang selalu mencela Nabi Muhammad SAW
Kisah atau asbabun nuzul surat Al Kautsar ayat 1-3 Al Quran menceritaan orang kafir Quraisy yang selalu mencela Nabi Muhammad SAW /PIXABAY.COM/

RINGTIMES BANYUWANGI – Surat Al Kautsar adalah surat yang ke-108 dalam Al Quran dan termasuk surat-surat pendek atau surat dalam Juz Amma.

Surat Al Kautsar terdiri dari tiga ayat dan tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.

Al Kautsar memiliki arti yang sangat bermakna yaitu nikmat yang berlimpah.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Meski hanya terdiri dari tiga ayat, ternyata Surat Al Kautsar memiliki suatu kisah atau asbabun nuzul yang sangat luar biasa pada saat diturunkannya surat ini.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari laman dalamislam.com, berikut kisah atau Asbabun nuzul diturunkannya surat Al Kautsar dalam Al Quran.

Menurut Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam kitab tafsirannya yaitu Tafsir Munir Liz-Zuhaili menjelaskan bahwa asbabun nuzul atau kisah surat Al Kautsar dilatarbelakangi oleh 3 faktor.

Baca Juga: Fakta Unik Anggrek Cymbidium, Salah Satunya Hanya Berbunga Sekali dalam Setahun

Pertama, orang kafir Quraisy menganggap bahwa Rasulullah SAW sangatlah lemah dan hanya memiliki sedikit pengikut.

Kedua, orang kafir Quraisy merasa sangat bahagia dengan meninggalnya putra Rasulullah SAW, seperti Qasim yang meninggal di Mekkah dan Ibrahim yang meninggal di Madinah.

Ketiga, adanya perasaan suka cita ketika orang-orang muslim ditimpa kesusahan dan musibah.

Baca Juga: Kenali Jenis Janda Bolong atau Monstera, Mulai yang Langka Hingga Mudah Ditemukan

Kemudian Allah SWT menurunkan surat Al Kautsar untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW adalah figur atau seseorang yang kuat dan akan keluar sebagai pemenang apabila melawan mereka, orang kafir Quraisy.

Padahal pengikut Nabi Muhammad SAW sangatlah banyak dan tersebar di penjuru dunia.

Ternyata wafatnya putra-putra Rasulullah SAW tidak membuat sikap dan kepribadian beliau menjadi lemah.

Baca Juga: Simak Alasan Tanaman Janda Bolong atau Monstera Memiliki Harga Mahal

Surat Al Kautsar juga menunjukkan bahwa orang-orang yang membenci Rasulullah SAW akan terputus dan tidak terdengar namanya disebut-sebut lagi serta mereka akan dijauhkan dari segala kebaikan.

Selain itu, Ibnu Mundzir telah meriwayatkan hadits dari Ibnu Juraij, menjelaskan bahwa:

"Telah sampai kepadaku, ketika Ibrahim (putra nabi) meningga dunia.”

Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menyembuhkan Diabetes

dan orang kafir Quraisy berkata:

“Muhammad telah terputus (keturunannya/dari pertolongan Allah).”

Hal itu membuat Nabi Muhammad SAW menjadi bersedih, sehingga Allah SWT menurunkan ayat surat Al Kautsar sebagai penghibur nabi.

Baca Juga: Kenali Tanaman Bonsai Unik dan Terkenal di Seluruh Dunia

Setelah ayat surat Al Kautsar turun, Ibnu Mundzir, sebagai penegasan Allah SWT menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang sangat tegar. Wafatnya putra-putra beliau tidak senantiasa membuat beliau lemah dan kacau.

Selain penegasan tersebut, dalam ayat surat Al Kautsar juga ditegaskan bahwa jika pengikut Nabi Muhammad SAW akan meraih kemenangan di kemudian hari, dan orang-orang kafir Quraisy yang mencela Nabi Muhammad SAW yang akan terputus, tidak mempunyai sejarah yang baik di kehidupan dan dunia.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: dalamislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x