RINGTIMES BANYUWANGI - Berhubungan suami istri atau bersenggama adalah aktivitas yang wajib dilakukan bagi sepasang suami dan istri. Aktivitas menyenangkan ini dapat meningkatkan rasa cinta dan keharmonisan dalam rumah tangga.
Menurut pandangn Islam, berjima' bebas dilakukan oleh sepasang suami istri. Hal ini telah diterangkan pada Al-Quran mengenai kebebasan untuk bersenang-senang dan bebas menggauli istrinya.
Akan tetapi, terdapat beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan oleh sepasang suami istri. Bahkan, terdapat beberapa hal yang diharamkan oleh Allah SWT melalui haditsnya.
Baca Juga: 8 Gejala Rematik yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kesemutan
Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari islampedia.com berikut adalah hal-hal yang dilarang saat berhubungan suami istri.
1. Dilarang berhubungan pada malam awal, pertengahan, dan akhir bulan
Ibnu Yamun berkata :“Dilarang bersenggama (menurut pendapat yang masyhur) di malam hari raya Idul Adha, Demikian pula di malam pertama pada setiap bulan. Di malam pertengahan pada setiap bulan, Bagitu pula dimalam terakhir pada setiap bulan.”
Hal itu berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW: “Janganlah kamu bersenggama pada malam permulaan dan pertengahan bulan.”
Al-Imam Ghazali mengatakan, bahwa bersenggama makruh dilakukan pada tiga malam dari setiap bulan, yaitu: pada malam awal bulan, malam pertengahan bulan, dan pada malam terakhir bulan.
Hal ini disebabkan oleh setan yang menghadiri setiap persenggamaan yang dilakukan pada malam-malam tersebut.