innahụ kāna fī ahlihī masrụrā
13. Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).
إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ
innahụ ẓanna al lay yaḥụr
14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
Baca Juga: Kontrol Asam Urat Secara Alami, Lakukan 5 Cara Ini Bikin Asam Urat Tak Naik
بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا
balā inna rabbahụ kāna bihī baṣīrā
15. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ