Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Surat Al Insyiqaq arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. Surat Al Insyiqaq adalah salah satu surat pendek Juz Amma atau Juz 30 dalam Al Quran yang terdiri dari 25 ayat (1-25).
Surat Al Insyiqaq adalah surat yang ke-84 dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Nama Al Insyiqaq memiliki arti ‘terbelah’. Surat ini terletak setelah surat Al Mutaffifin dan sebelum surat Al Buruj.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Surat Al Insyiqaq berisi mengenai segala peristiwa tentang keadaan yang terjadi pada saat dan setelah terjadinya hari kiamat serta peringatan bahwa manusia butuh bersusah payah untuk menemui Tuhan.
Selain itu, juga dijelaskan bahwa dalam menemui Tuhan, kelak ada yang akan mendapatkan kebahagiaan ataupun kesengsaraan.
Tak hanya itu, surat Al Insyiqaq bercerita mengenai tingkat-tingkat suatu kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.
Baca Juga: Pantangan Penderita Asam Lambung, Hindari Makanan dan Minuman Berikut
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari laman Quran Kemenag, berikut bacaan surat Al Insyiqaq Ayat 1-25 Al Quran beserta arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.
إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتْ
iżas-samā`unsyaqqat
1. Apabila langit terbelah,
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat
2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
Baca Juga: Redakan Asam Lambung Seketika dengan Konsumsi Pisang, Simak Penjelasannya
وَإِذَا ٱلْأَرْضُ مُدَّتْ
wa iżal-arḍu muddat
3. dan apabila bumi diratakan,
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
wa alqat mā fīhā wa takhallat
4. dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat
5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).
Baca Juga: Konsumsi Garam Sebabkan Asam Lambung Naik dan Kambuh, Simak Penjelasannya
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَٰقِيهِ
yā ayyuhal-insānu innaka kādiḥun ilā rabbika kad-ḥan fa mulāqīh
6. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ
fa ammā man ụtiya kitābahụ biyamīnih
7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا
fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā
8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
Baca Juga: Alami Sesak Napas Saat Asam Lambung Naik dan Kambuh? Begini Cara Mengatasinya
وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
wa yangqalibu ilā ahlihī masrụrā
9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ
wa ammā man ụtiya kitābahụ warā`a ẓahrih
10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
فَسَوْفَ يَدْعُوا۟ ثُبُورًا
fa saufa yad'ụ ṡubụrā
11. maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".
Baca Juga: Agar Asam Urat Tak Kambuh, Waspadai 4 Kondisi Pemicu Kadar Asam Urat Tinggi
وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا
wa yaṣlā sa'īrā
12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
innahụ kāna fī ahlihī masrụrā
13. Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).
إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ
innahụ ẓanna al lay yaḥụr
14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
Baca Juga: Kontrol Asam Urat Secara Alami, Lakukan 5 Cara Ini Bikin Asam Urat Tak Naik
بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا
balā inna rabbahụ kāna bihī baṣīrā
15. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ
fa lā uqsimu bisy-syafaq
16. Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
وَٱلَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
wal-laili wa mā wasaq
17. dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
Baca Juga: Redakan Gejala Akibat Kadar Asam Urat Tinggi, Segera Lakukan Hal-Hal Berikut
وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ
wal-qamari iżattasaq
18. dan dengan bulan apabila jadi purnama,
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
latarkabunna ṭabaqan 'an ṭabaq
19. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
fa mā lahum lā yu`minụn
20. Mengapa mereka tidak mau beriman?
Baca Juga: 4 Cara Alami Ini Bikin Kadar Asam Urat Turun dan Tak Kambuh Lagi
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ ۩
wa iżā quri`a 'alaihimul-qur`ānu lā yasjudụn
21. dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُكَذِّبُونَ
balillażīna kafarụ yukażżibụn
22. bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ
wallāhu a'lamu bimā yụ'ụn
23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
Baca Juga: Asam Lambung Naik dan Kambuh, Segera Lakukan 4 Pertolongan Pertama Berikut
فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
fa basysyir-hum bi'ażābin alīm
24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍۭ
illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnụn
25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.***
