RINGTIMES BANYUWANGI – Rumah Kreatif Banyuwangi melakukan gebrakan baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setelah terdampak pandemi dengan memberikan pendampingan pada UMKM.
Rumah Kreatif Banyuwangi adalah kantor khusus yang memfasilitasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Lokasinya dibedakan dengan kantor dinas dan pemerintahan.
Di bulan April ini, Rumah Kreatif Banyuwangi membuat gebrakan baru dengan turun lapangan dan ngantor di Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru pada hari Rabu (07/04/2021) mendatang, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Instagram @diskopumperdagangan_bwi pada 5 April 2021.
Kegiatan ini bertajuk Rumah Kreatif goes to village Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru.
Baca Juga: Paus Pemburu 3 Meter Ditemukan Mati, Terdampar di Pantai Bangsring Banyuwangi
Baca Juga: Banjir di Wongsorejo Banyuwangi, Jalur Pantura Dialihkan Via Selatan Lewat Jember dan Lumajang
Disana Tim Rumah Kreatif Banyuwangi akan memberikan fasilitas desain kemasan produk UMKM, foto produk UMKM, hingga konsultasi produk UMKM dan pemasarannya secara online.
Konsultasi gratis ini akan dilaksanakan dari pukul 8 pagi hingga selesai dan bertempat di kantor desa Kajarharjo.
Dengan adanya kegiatan ini, UMKM yang tersebar di Banyuwangi bisa ikut merasakan manfaat hingga dampak dari kegiatan ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banyuwangi Hari ini Senin, 5 April 2021, Waspada Pancaroba
Baca Juga: Festival Kampung Jahe 2021 Berlangsung Meriah, Terapkan Protokol Kesehatan 3M
Baca Juga: Paus Pemburu 3 Meter Ditemukan Mati, Terdampar di Pantai Bangsring Banyuwangi
Menurut Nanin Oktaviantie sebagai Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan seperti yang dilansir dari Banyuwangikab.go.id, desain produk UMKM mulai dari pemilihan font huruf hingga warna yang cocok perlu diperhatikan.
Desain produk yang lebih modern dan menarik bisa meningkatkan omset. Karena pertama kali yang dilihat oleh pembeli adalah kemasannya.
Untuk mendapatkan foto yang bagus dari produk UMKM, pelaku UMKM di Banyuwangi secara bergiliran mengirim sampel produknya untuk dijepret oleh fotografer professional yang disediakan oleh dinas.
Semua ornamen seperti bumbu dapur untuk produk makanan juga difoto sedemikian rupa sehingga lebih menarik.
Hingga saat ini tim Rumah Kreatif sering turun ke para pelaku UMKM agar mereka bisa mengoptimalkan gadgetnya untuk foto produk secara mandiri.
Meskipun di masa pandemi seperti saat ini, pelatihan secara terbatas sesuai protokol kesehatan masih terus dilakukan.
Menurutnya, pemkab (Pemerintah Kabupaten) Banyuwangi memiliki dua program untuk pendampingan pemasaran secara digital.
Program tersebut antara lain pelatihan secara masal untuk semua orang yang berminat. Tujuannya untuk menaikkan awareness tentang pentingnya pemasaran digital.
Program pendampingan kedua yakni pendampingan yang digerakkan oleh Dinas dengan menggandeng Bukalapak, Shopee dan Tokopedia yang rutin datang ke Banyuwangi secara berkala untuk melatih UMKM terpilih.
Program ini berhasil membuat UMKM yang terpilih memiliki banyak orderan dari seluruh Indonesia.***