“Padahal tuh debatin aja sekaligus sama omnibuslaw. Wah, dianggap gagah perkasa itu. Menghilangkan lampiran itu hanya hal teknis saja,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan jika pencabutan perpres ini akan berimbas kepada investor yang telah menanamkan modal untuk keberlangsungan perpres ini.
Menurutnya, hal tersebut dapat merugikan investor, sehingga Jokowi tidak adil dalam memperlakukan investor.
Rocky Gerung turut mempertanyakan terkait keberadaan tim yang selalu melakukan evaluasi terhadap setiap perpres yang akan dikeluarkan.
Baca Juga: 5 Alasan Christ Wamea Sebut SBY Adalah Pendiri Partai Demokrat yang Sesungguhnya
Menurutnya, tim tersebut pastinya telah melakukan evaluasi terkait potensi perpres investasi miras dengan lengkap.
“Itu sama aja kita nonton arena tinju Mike Tyson yang selesai dalam waktu satu menit. Seharusnya empat atau lima ronde lah. Ini presiden malah lempar handuk. Ini buat kecewa penonton dan sponsor,” ujarnya.*** (Dharma Anggara/Galamedia)