RINGTIMES BANYUWANGI – Emha Ainun Nadjib atau lebih dikenal dengan nama Cak Nun kembali menjadi perhatian publik usai ungkap rasa kebencian terhadap Indonesia yang disebabkan oleh begitu banyaknya desakan dan tekanan yang dirinya alami.
Ungkapan Cak Nun tersebut berawal dari sebuah pertanyaan yang menyebut kadar kebencian bukankah ditentukan dari kadar cinta.
Dari pertanyaan itulah yang membuat Cak Nun mengungkapkan semua hal terkait kebencian terhadap Indonesia yang dirinya alami saat ini.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Satu Tahun Ringtimes Banyuwangi, Bangga Bersama Pikiran Rakyat Media Network
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Cak Nun melalui sebuah artikel yang berjudul ‘Hamengku Negeriku Pusakaku’ dalam laman caknun.com.
“Bukankah kadar kebencian ditentukan kadar cinta, sebelum karena sesuatu hal cinta itu diubah oleh suatu proses menjadi kebencian? Dan kalau sebesar itu kebencian karena sebesar itu pula cinta, bisakah berproses sebaliknya: sedalam itu kebencian akhirnya terolah menjadi sedalam itu pula cinta? Sebagaimana sepekat itu kegelapan menjadikan cahaya menjadi maksimal kebenderangannya?,” tulis Cak Nun.
Dalam artikel tersebut, Cak Nun juga mengungkapkan bahwa begitu banyak desakan dan tekanan yang dirinya alami, sehingga membentuk kadar kebencian terhadap Indonesia.
Baca Juga: Cak Nun Ancam Akan Turunkan Presiden, Refly Harun: Alangkah Baiknya Jokowi Introspeksi
Baca Juga: Mendadak Dukung Kudeta AHY di Demokrat, Netizen Sebut Twitter Andi Arief di Hack