RINGTIMES BANYUWANGI – Annisa Larasati Pohan mencurahkan rasa kekesalannya di media sosial Twitter, lantaran sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditendang dari kursi kepemimpinan Partai Demokrat.
Dalam unggahannya tersebut, Annisa menilai bahwa persoalan yang kini tengah terjadi di Demokrat bukan hanya persoalan partai yang dirampok.
Lantas, Istri AHY tersebut menyebut masalah tersebut sebagai bentuk “pemerkosaan” terhadap demokrasi negara.
Seperti diketahui bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ditetapkan menjadi Ketum Partai Demokrat.
Hal itu terjadi setelah diadakannya Kongres Luat Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara.
Baca Juga: Moeldoko 'Gulingkan' AHY Versi KLB Demokrat, Arief Poyuono: Cara Premanisme
Sesaat setelah sidang KLB berlangsung, Annisa Pohan mengunggah sebuah cuitan pernyataan yang menyinggung demokrasi suatu negara.
"Ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok, tapi masalah lebih besar lagi “pemerkosaan” demokrasi suatu negara," ujarnya dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari PORTAL JEMBER bersumber dari Twitter @AnnisaPohan, 5 Maret 2021.
Dalam cuitannya yang lain, Annisa juga mempertanyakan peran penguasa, dalam hal ini pemerintah, yang cenderung membiarkan terjadinya pengambilalihan Partai Demokrat seperti yang baru saja terjadi.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Portaljember.com dengan judul Tak Terima sang Suami Ditendang dari Kursi Ketum Demokrat, Annisa Pohan Meradang