Network
Siklon Tropis Surigae diperkirakan tengah bergerak ke ara barat dnegan intensitas meningkat.
Menurut hasil analisis BMKG pada pukul 7.00 WIB Siklon Surigae berada di Samudera Pasifik utara Papua Barat, sekitar 1.070 kilometer sebelah utara Manokwari.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Waspadai Pergerakan Siklon Tropis Surigae yang Berpotensi jadi Super Taifun, Simak Penjelasannya
Kondisi dari badai siklon Suigae itu dihelaskan oleh peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Antariksa (PSTA) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), yakni Erma Yulishatin. Erma menyebut jika Siklon Tropis Surigae itu bisa berpotensi menjadi super topan alias badai siklon raksasa sehingga harus diwaspadai.
“Badai siklon tropis Surigae yang terbentuk di utara Papua sejak 14 April lalu kini semakin menguat,” kata Erma, di Jakarta, Jumat, 16 April 2021.
Erma memperingatkan, meskipun pergerakan Surigae sudah mulai mulai menjauhi wilayah Indonesia, namun pergerakan ekor badainya masih menyentuh sebagian wilayah utara di Indonesia.
Erma menyebut wilayah seperti Pulau Halmahera dan Sulawesi bagian utara, dan menimbulkan angin kencang sekitar 2-4 meter per detik di atas darat, dan 8-10 meter per detik di atas laut.
Baca Juga: 6 Kelebihan Zodiak Scorpio Wanita, Salah Satunya Sangat Sensual
Tak hanya itu, menurut pantauan Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA) milik LAPAN, ada bibit badai yang baru di wilayah timur-utara Papua dekat siklon Surigae berputar kini sudah bergabung dan membuat Siklon Surigae bertambah kuat.
Prediksi yang dirilis Joint Typhoon Warning Centre Amerika Serikat, Surigae juga berpotensi kuat menjadi badai siklon raksasa atau super taifun dengan kekuatan angin tertinggi mencapai 145 knots.
