WNA Masuk Saat Larangan Mudik, Ngabalin Sebut Pemerintah Kurang Sosialiasi Regulasi

- 9 Mei 2021, 08:00 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut pemerintah kurang melakukan sosialisasi terkait regulasi-regulasi upaya penanganan pandemi Covid-19, tak terkecuali kebijakan larangan mudik lebaran
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut pemerintah kurang melakukan sosialisasi terkait regulasi-regulasi upaya penanganan pandemi Covid-19, tak terkecuali kebijakan larangan mudik lebaran /Dok. ANTARA.

RINGTIMES BANYUWANGI - Tenaga Ahli Utama Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapannya terkait larangan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021.

Diketahui, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan tentang larangan melaksanakan mudik atau pulang kampung menjelang lebaran.

Hal ini ditujukan untuk menekan angka peningkatan kasus Covid-19 yang sampai saat ini berlangsung di Indonesia.

Baca Juga: 4 Khasiat Santan pada Santapan Lebaran, Jangan Salah Mengolahnya

Ali Mochtar Ngabalin menyebut ada dua alasan yang membuat pemerintah melontarkan keputusan larangan mudik lebaran.

Hal ini disampaikan Ali Mochtar Ngabalin saat ditanya secara virtual pada sebuah acara 'Apa Kabar Indonesia' yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews.

Dalam video tersebut, Ngabalin mengatakan bahwa sangat penting bagi publik untuk mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menangani permasalahan pandemi Covid-19, termasuk kebijakan larangan mudik lebaran.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Pemudik Lebaran, Seolah Tak Mudik Tidak Masuk Surga

"Ada dua hal penting yang harus menjadi perhatian kita bersama," kata Ngabalin, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Minggu, 9 Mei 2021.

Pertama, Ngabalin mengaku larangan mudik lebaran itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x