RINGTIMES BANYUWANGI – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi memberikan tanggapan terkait pihak-pihak yang menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan hancur bila Novel Baswedan dikeluarkan.
Diketahui sebelumnya, Novel Baswedan termasuk salah satu dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
TWK ini merupakan upaya KPK untuk menjadikan pegawainya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sesuai dengan UU revisi KPK terbaru.
Baca Juga: Bambang Widjojanto Minta Ketua KPK Mundur, Setuju dengan Pernyataan Pers NU
Meski begitu, kabar adanya 75 pegawai yang tidak lolos ini sontak menuai berbagai tanggapan dari banyak pihak, terutama Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa Novel Baswedan hanya sebatas seorang karyawan atau pegawai di bawah naungan KPK.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.
Baca Juga: Ada Soal Siap Lepas Jilbab hingga FPI, Tes Wawasan Kebangsaan KPK Tuai Kritik Publik
Bahkan Teddy Gusnaidi menyebut kalau Novel Baswedan tidak lulus TWK, berarti dirinya tidak kompeten menjadi pegawai KPK.
“@novelbaswedan itu hanya karyawan KPK, tidak lebih dan tidak kurang. Kalau dalam test dia tidak lulus, artinya dia tidak kompeten,” katanya, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 9 Mei 2021.