RINGTIMES - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi pandemic COVID-19 atau virus corona di Indonesia.
Pasalnya, semua skenario dari sisi anggaran dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19 sudah dipersiapkan.
Sri Mulyani menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki peranan penting dalam mendukung Pemerintah RI untuk menangani wabah virus corona atau COVID-19.
Sri Mulyani mengatakan, ada total sebesar Rp 62,3 triliun dari realokasi anggaran APBN, baik yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) baik di pemerintah pusat dan daerah. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo
Sri juga menyebut ada tiga sektor yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi fokus penyerapan dana.
Baca Juga: Sejumlah Acara di Malioboro Dibatalkan untuk Cegah penularan Corona
Pertama, dana untuk kesehatan dan hal-hal yang berpengaruh untuk menangani kesehatan di Pusat dan di Daerah terkait COVID-19 termasuk fasilitas kesehatan seperti kesiapan rumah sakit.
Kedua, dana untuk melindungi masyarakat, terutama masyarakat bawah yaitu dengan penanganan sosial yang akan terus dikembangkan.
Ketiga, untuk mendukung dunia usaha, karena banyak usaha yang terancam bangkrut akibat virus corona.