BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali akan menghentikan operasional dan tidak melayani penerbangan pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942 pada Rabu (25/3/2020).
Penghentian operasional bandara akan dilaksanakan selama 24 jam, terhitung mulai dari Rabu (25/3/2020) pukul 06.00 Wita dan akan kembali beroperasi pada Kamis (26/3/2020) pukul 06.00 Wita
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, menyampaikan, selama penghentian operasional, seluruh penerbangan tidak dilayani.
“Kami akan menghentikan seluruh operasional selama 24 jam penuh. Baik rute domestik dan internasional akan dihentikan untuk menghormati umat Hindu di Bali agar dapat melaksanakan ibadah secara khusyuk pada Hari Raya Nyepi,” kata Herry, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Kabupaten Bandung Tunda Pelantikan PPS, Karena Ada Pasien Positif Virus Corona
Seluruh maskapai yang beroperasi dengan penerbangan berjadwal, lanjut Herry, telah melakukan penyesuaian dengan tidak melakukan penjualan tiket penerbangan dari dan ke Bali.
Selama 24 jam pemberhentian operasional kebandarudaraan, sedikitnya ada 386 jadwal penerbangan yang tidak beroperasi.
Dari data tersebut, 272 penerbangan merupakan rute domestik, sedangkan 114 penerbangan adalah rute internasional.
Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah penerbangan terbanyak yang tidak beroperasi saat Nyepi, dengan total sebanyak 78 penerbangan.
Lion Air dan Indonesia AirAsia menyusul dengan masing-masing 57 dan 52 penerbangan.