Masa Karantina di Ibukota Diperpanjang hingga Pertengahan Mei

- 24 April 2020, 13:45 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperpanjang masa karantina ketat di ibukota Manila hingga 15 Mei, untuk mencoba mengendalikan penyebaran infeksi virus corona, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque, Jumat.

Namun, Roque menyebutkan bahwa pemerintah Filipina akan melonggarkan pembatasan sosial di wilayah-wilayah berisiko rendah di negara tersebut.

Selanjutnya, karantina masyarakat yang ditingkatkan selama pandemi COVID-19 akan diperluas untuk memasukkan ke dalam daftar karantina beberapa daerah lain di Filipina dengan sejumlah besar kasus infeksi virus corona baru.

Baca Juga: Peneliti Eropa: Lonsor Bawah Laut dan Tsunami Ancam Indonesia

Akan tetapi, pembatasan sosial di beberapa daerah lain akan dimodifikasi, dengan dimulainya kembali aktivitas kerja dan kegiatan komersial secara bertahap.

Presiden Duterte pada Kamis malam menyetujui rekomendasi dari panel krisis, kata Roque kepada wartawan melalui pesan singkat.

Keputusan Presiden Filipina itu berarti karantina ketat selama dua bulan untuk wilayah Manila, di mana sekitar 70 persen dari total 6.981 kasus corona negara itu tercatat ada di Manila.

Baca Juga: Akhrinya!, Pandemi Virus Corona (Covid-19) Diprediksi Mereda Juni 2020

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x